LMND Kendari: 2019 Ganti Haluan Ekonomi dan Wujudkan Pendidikan Gratis

Massa Aksi LMND Kendari (Foto: IST)
Keterangan Gambar : Massa Aksi LMND Kendari (Foto: IST)

KENDARI – Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kota Kendari menggelar unjuk rasa dengan membawa misi 2019 ganti haluan ekonomi, Kamis (25/10/2018).

Ketua Eksekutif Kota LMND Kendari, Alamsyah memandang kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini telah melenceng dari cita-cita kemerdekaan. Melencengnya cita-cita kemerdekaan ini ditunjukkan dengan haluan ekonomi Indonesia yang liberal dan kapitalistik.

“Haluan ekonomi kita telah mengarah ke liberal dan kapital serta orientasi pendidikan nasional yang mengarah pada keuntungan dan semakin liberalis,” ungkap Alamsyah dalam orasinya.

Lanjut Alamsyah, pihaknya mencatat fakta-fakta bahwa pendidikan Indonesia telah berada di bawah dikte pasar. Perjanjian multilateral di antara negara-negara anggota World Trade Organization (WTO) telah menetapkan pendidikan sebagai salah satu sektor industi tersier. Produknya berupa jasa pendidikan yang diperjualbelikan.

“Pendidikan dengan demikian telah resmi menjadi komoditi ekonomi dan ditempatkan di bawah rezim pasar bebas,” jelasnya.

Alamsyah juga mengatakan, momentum Pemilu 2019 merupakan momentum tepat untuk menegakkan kembali apa yang menjadi cita-cita para pendiri republik, seperti yang tertuang dalam Preambul UUD 1945.

Oleh karena itu, kata Alamsyah, LMND menyerukan kepada para calon presiden, wakil presiden dan anggota legislatif agar haluan ekonomi Indonesia harus diganti dari ekonomi liberal menjadi ekonomi yang berdasar pada Pasal 33 UUD 1945.

“Kongkritnya, harus serius mewujudkan kedaulatan pangan dan energi dengan menghentikan impor secara bertahap, melakukan reforma agraria secara lebih luas, dan melakukan inovasi untuk mendukung peningkatan produktivitas,” katanya.

Selain itu, tambah Alamsyah, harus ada perubahan paradigma pendidikan nasional yang berorientasi profit ke arah pendidikan yang memanusiakan manusia serta dapat diakses oleh seluruh rakyat Indonesia.

“Kami sangat sadar, bahwa perjuangan untuk mengembalikan haluan ekonomi dan mewujudkan pendidikan gratis, ilmiah demokratis bukan perjuangan yang mudah tetapi harus menjadi perjuangan bersama seluruh kekuatan demokratik serta menjadi tuntutan bagi seluruh rakyat Indonesia,” tambahnya.

Oleh karena itu, lanjut Alamsyah, LMND Kendari menyerukan kepada seluruh gerakan mahasiswa dan gerakan rakyat agar membangun persatuan nasional anti imperialisme untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

Selain itu, kata Alamsyah, pihaknya juga menyerukan untuk melakukan aksi-aksi massa guna mendesak untuk segera melakukan banting stir haluan ekonomi liberal menuju haluan ekonomi berlandaskan pada pasal 33 UUD 1945.

Laporan: Jarman
Editor: Jubirman

Potretsultra Potretsultra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *