BAUBAU – Keberadaan kampus baru bernama Universitas Muslim (UMU) Buton di Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menjadi perbincangan publik.
Tanda tanya seputar berdirinya kampus itu kini telah erjawab sudah. Universitas yang selama setahun terakhir menjadi pembahasan di wilayah Kepulauan Buton tersebut bakal diresmikan pada Sabtu (6/7/2019).
Peresmian kampus UMU Buton ini bakal digelar di Gedung Maedani Kota Baubau. Hal ini sekaligus dirangkaikan dengan penyerahan secara resmi SK Izin Operasional UMU Buton oleh Kementerian Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Hal ini dikatakan langsung oleh Drs. H. Ibrahim Marsela, MM selaku Ketua Yayasan Pendidikan Indonesia Kepulauan Buton (YAPIK Buton), yayasan yang menaungi UMU Buton.
“Iya, hari Sabtu pagi, tanggal 6 Juli 2019 bertempat di Gedung Maedani Kota Baubau akan dilaksanakan acara peresmian berdirinya UMU Buton yang dirangkaikan dengan penyerahan secara resmi SK Izin Operasional UMU Buton oleh Kemenristekdikti. Kemudian pada malam harinya diadakan Opening Ceremony di Pantai Kamali Baubau,” ujar Ibrahim Kamis (4/7/2019).
Lebih lanjut, Ibrahim menjelaskan, UMU Buton membawa konsep pendidikan dengan wawasan kewirausahaan yang bukan saja untuk mempersiapkan alumni agar mudah diserap oleh dunia kerja. Namun juga siap menciptakan lapangan kerja.
“Oleh sebab itu, kedepan UMU Buton menjadi aset masyarakat Kota Baubau yang sangat berharga dan akan menjadi energi dalam persiapan pembentukan Provinsi Kepulauan Buton”, jelasnya.
UMU Buton yang beralamat di Jalan Betoambari Nomor 146 Kota Baubau (depan SMAN 4 Baubau) ini, tambah Ibrahim, membuka 8 Program Studi (Prodi) yaitu Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, Geografi, Agribisnis, Agroteknologi, serta Program Studi Peternakan.
Peresmian UMU Buton tersebut, kata Ibrahim, rencananya bakal akan dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal Kelembagaan IPTEK dan DIKTI Kemenristekdikti Dr. Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng.Sc, Ketua Majelis Pendidikan Tinggi PBNU Prof Dr. Hanief Saha Ghafur, serta Direktur Pengembangan Kelembagaan Pendidikan Tinggi Kemeristekdikti Dr. Ir. Ridwan, M.Sc.
“Bagi masyarakat yang mendaftar sebagai mahasiswa baru di hari peresmian UMU Buton pada Sabtu Tanggal 6 Juli tersebut, akan dibebaskan dari biaya pendaftaran serta biaya registrasi dan infak,” pungkasnya.
Laporan: Jubirman
Tinggalkan Balasan