SORONG – Menaggapi dan menepis isu hoax pelecehan atribut organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sorong, HMI Cabang Sorong gelar aksi di depan gedung rektorat Universitas Muhammadiyah Sorong (UMS).
Dua organisasi kemahasiswaan di Kota Sorong, Papua Barat saling kecam dan menggelar aksi di depan gedung rektorat Unimuda yang diwarnai dengan aksi pembakaran ban. Dua organisasi tersebut yaitu, IMM dan HMI Sorong. Pasalnya, Setelah aksi yang digelar di depan rektorat UMS, beredar tulisan di salah satu akun sosial media yang diduga milik DPP Muhammadiyah yang menyatakan soal pelecehan atribut organisasi IMM.
Asri La Hempa, Ketua Umum HMI Komisariat FKIP UMS menceritakan, bahwa kronologis kejadian diawali dengan aksi demonstrasi dari organisasi IMM pada Senin, (08/07/2019) lalu. Massa aksi melayangkan tiga tuntutan terhadap pihak kampus diantaranya, pihak kampus harus melarang keras organisasi ekstra kampus beraktivitas di dalam kampus dan memberikan donatur pada organisasi ekstra serta meminta pihak kampus agar memberikan sekretariat permanen untuk IMM di dalam kampus.
Lanjut, kata dia, sementara pada, Rabu kemarin hingga Kamis, (11/07) dini hari, HMI Sorong menggelar aksi balasan di depan gedung rektorat UMS menepis isu hoax yang ditulis pada salah satu akun sosial media yang diduga milik DPP Muhammadiyah. Massa aksi menuntut pihak kampus agar memediasi kedua organisasi kemahasiswaan yang saling kecam agar dipertemukan untuk mengklarifikasi soal isu hoax tersebut.
Menurut Asri, soal dugaan ada pelecehan terhadap atribut organisasi IMM seperti yang beredar di sosial media merupakan isu hoax yang sengaja dibuat untuk memprovokasi pihak kampus dan organisasi kemahasiswaan eksternal. Soal isu hoax tersebut telah dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Kabar yang beredar di sosial media terkait perusakan bendera itu tidak benar. Itu hanya isu hoax yang sengaja dibuat untuk memprovokasi massa dan pihak kampus, isu hoax yang beredar itu sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tutur asri, melalui telepon selulernya, Jumat (12/7/2019).
Sementara itu, La Ode Satria Rizki Adi Putra, Ketua Umum HMI Cabang Baubau menaggapi isu hoax tersebut, katanya, teman-teman yang tergabung dalam IMM dan HMI Sorong jangan terprovokasi dengan isu perpecahan yang sengaja dihembuskan oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab.
“Dugaan saya ini hanya bagian dari skenario agar konsentrasi gerakan teman-teman terpecah. HMI dan IMM harus bersatu untuk fokus mengawal isu. Fokus saja pada substansi isu awal. Jangan terpecah karena provokasi tidak sehat dari pihak-pihak luar yang sengaja ingin memecah belah kawan-kawan hingga mengabaikan isu awal,” ujar Rizki.
Laporan: Irfan
Editor: Jubirman
TKP nya bukan UNIMUDA tp UMS
siap