KONAWE KEPULAUAN – Salah satu yang identik dengan Hari Raya Idul Adha yakni penyembelihan hewan kurban atau berkurban.
Pada Idul Adha 1444 Hijriyah atau tahun 2023 Masehi ini, total hewan kurban yang disembelih di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) yakni sebanyak 90 ekor sapi dan 42 ekor kambing. Data ini diambil dari berbagai kecamatan se Kabupaten Konawe Kepulauan.
Hal tersebut diungkapkan Kabag Kesra Setda Kabupaten Konkep, Hj. Suriawaty, S.Pd, M.Pd. Kata dia, penyembelihan hewan kurban tahun ini untuk sapi paling banyak dilakukan di Kecamatan Wawonii Barat dan Kecamatan Wawonii Tengah yakni masing-masing sebanyak 20 ekor sapi. Sedangkan kambing terbanyak di Kecamatan Wawonii Tenggara yakni 27 ekor kambing.
“Pada Idul Adha tahun ini total hewan yang dikurbankan 90 ekor sapi dan 42 ekor kambing. Untuk sapi yang terbanyak dikurbankan di Wawonii Barat dan Wawonii Tengah, sedangkan kambing yang terbanyak di Wawonii Tenggara,” ujar Suriawaty, Kamis (29/6/2023) Kemarin.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Kabupaten Konkep, Jamhur Umirlan, S.Pd, MM mengungkapkan, tahun ini Bupati Konkep berkurban 2 ekor sapi dan Wakil Bupati Konkep juga berkurban 2 ekor sapi. Selain itu ada juga hewan kurban dari Gubernur Sultra 2 ekor sapir.
“Alhamdulillah tahun ini Pak Bupati berkurban 2 ekor sapi, Pak Wakil Bupati juga 2 ekor sapi, termasuk ada juga hewan kurban dari Pak Gubernur 2 ekor sapi,” ungkap Jamhur.
Selain Bupati dan Wabup Konkep, lanjut Jamhur, jajaran pemerintahan lingkup Pemda Konkep juga ikut berkurban. Runciannya yakni, Sekda 1 ekor sapi, Kepala BKD 1 ekor sapi, Setda Konkep 2 ekor sapi, Kadis Diknas 1 ekor sapi, Kaban Kesbangpol 1 ekor sapi, Dinas PU 3 ekor sapi, Inspektorat dan Kaban BKPSDM 1 ekor sapi, serta Kadis PTSP 1 ekor sapi.
Jamhur berharap, penyembelihan hewan kurban ini menjadi barometer kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Selain itu juga sebagai ukuran kepedulian sosial terhadap sesama umat manusia.
“Semoga tahun-tahun mendatang lebih meningkat lagi yang berkurban, demikian juga tata kelola nya agar lebih dioptimalkan lagi,” katanya.
Laporan: Jarman
Tinggalkan Balasan