KONAWE KEPULAUAN – Serap aspirasi warga, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Imanuddin menggelar reses di 3 (tiga) desa, Sabtu (26/6/2021) lalu.
Tiga desa tersebut yakni Desa Watondo Kecamatan Wawonii Timur Laut, Desa Mawa Kecamatan Wawonii Utara, dan Desa Mataburanga Kecamatan Wawonii Utara. Reses ini digelar untuk menemui konstituen dalam hal menyerap aspirasi-aspirasi warga untuk diperjuangkan melalui meja DPRD.
Saat reses dibuka, satu per satu warga menyampaikan aspirasinya ke Anggota DPRD Konkep Dapil Wawonii Utara, Wawonii Timur Laut, dan Wawonii Timur itu. Seperti di Desa Watuondo, warga berharap agar dibuatkan dan ditingkatkan talud pantai.
“Pertama, meminta kepada DPRD Konkep, untuk sekiranya memperjuangkan pembangunan dan peningkatan talud pantai di desa kami. Sebab, talud pantai yang ada saat ini sudah rusak pak. Sehingga ketika air laut naik, talud tersebut sudah tidak mampu menahan desiran ombak yang begitu besar. Akibat dari itu, beberapa rumah warga yang bermukim di sekitar bibir pantai sering mengalami genangan air hingga ke dalam rumah. Apalagi di musim timur seperti saat ini,” ujar Mas Jaya, salah seorang warga Watuondo Kecamatan Wawonii Timur Laut.
Bukan hanya itu, Mas Jaya juga menyampaikan agar dibangunkan jembatan penghubung antara Desa Watuondo dan Desa Noko. Karena jembatan yang ada saat ini sudah uzur dimakan usia. Berhubung jembatan tersebut dibangun di masa Pj Bupati Nur Sinapoy hanya menggunakan material dari kayu. Saat ini jembatan tersebut telah rusak parah.
Begitu pula saat Imanuddin berkunjung ke Desa Mawa dan Desa Mataburanga, warga juga menyampaikan aspirasi-aspirasinya. Di hadapan konstituennya, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Konkep itu menegaskan, siap memperjuangkan segala apa yang disuarakan oleh warga setempat. Beberapa usulan yang diaspirasi warga di Desa Mawa yakni pembangunan Sekolah PAUD, pengadaan obat penyemprot rumput dan perangsang buah.
“Sebagai wakil rakyat di parlemen saya berjanji akan memperjuangkan aspirasi masyarakat dengan membangun komunikasi dan koordinasi pada pihak eksuktif. Apalagi hal ini menyangkut kebutuhan masyarakat,”
Meski demikian, Imanuddin juga menjelaskan bahwa, sumber dana bisa melalui APBD Konkep bisa juga melalui Dana Desa (DD). Sehingga Pemda dapat bersinergi dengan Pemerintah Desa untuk merealisasikan aspirasi-aspirasi yang disuarakan warga tersebut.
“Melalui dua sumber anggaran tersebut Pemda dan Pemdes dapat menjalin koordinasi dan sinergitas, guna menjawab kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang ada di desa. Baik itu berupa infrasruktur, sarana-prasarana dan lain-lainnya,” terangnya.
Laporan: Redaksi
Tinggalkan Balasan