KONUT – Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera Kabupaten Konawe Utara (Konut) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pada Selasa (19/2/2019).
Untuk diketahui, Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap tahunnya oleh Kelurahan Wanggudu. Hal ini guna pengusulan anggaran terkait pembangunan di tahun berikutnya. Musrenbang ini dilaksanakan berdasarkan surat Camat Asera nomor: Nomor 140/II/2019 perihal Musrenbang tingkat kelurahan.
Dalam pelaksanaannya, Musrenbang ini dihadiri oleh Hasan selaku Lurah Wanggudu, Sekretaris Lurah, LPM, dan berbagai elemen, unsur masyarakat baik dari wakil kelompok, dusun, lembaga, dan tokoh masyarakat serta unsur-unsur lainnya yang terkait.
Dalam kesempatan ini, pihak bidan-bidan kelurahan dari Puskesemas Wanggudu Raya dilibatkan untuk memaparkan tentang pelayanan BPJS dan cara memperoleh BPJS bagi warga keluarga menikah baru maupun yang keluarga lama tapi belum memiliki BPJS.
Dalam sambutannya, Lurah Wanggudu, Hasan mengatakan, pelaksanaan Musrenbang tingkat kelurahan tahun 2019 ini, untuk pelaksanaanya tahun 2020. Dari hasil usulan masyarakat tingkat kelurahan maka usulan itu akan dibawa di Musrenbang tingkat kecamatan dan terakhir tingkat kabupaten untuk finalisasinya.
“Adapun hasil Musrenbang msyarakat mengusulkan berbagai macam usulan yaitu, pembukaan jalan baru untuk pengembangan pemukiman warga, perumahan warga tidak layak huni, pengadaan bibit pertanian, normalisasi kali, pengadaan rens ternak, pengadaan Kwh untuk warga miskin, pengadaan Hendtraktor untuk petani nilam, dan usulan lainya,” ungkap Hasan.
Lanjut Hasan, setelah usulan semua ditampung maka hasilnya akan dikirim dalam format yang sudah disediakan oleh pihak kecamatan dan sambil menunggu Musrenbang tingkat kecamatan untuk pemaparan lurah dan desa dari hasil usulan masing-masing warga. Ini semua untuk jadi bahan pertimbangan Musrenbang tingkat kabupaten untuk direalisasikan pada tahun 2020.
“Dalam usulan ada skala prioritas dan tidak prioritas, saya berharap usulan warga Kelurahan Wanggudu sendiri yang prioritas yang akan kami usulkan dapat direalisasikan pada anggaran yang akan datang, seperti pengaadan Rens sapi bagi yang berternak, pengadaan bibit pertanian bagi petani dan akses jalan untuk maayarakat,” harap Hasan.
Ditambahkannya, Musrenbang kelurahan menjadi lebih bermakna karena menjadi media utama konsultasi publik bagi segenap pelaku kepentingan masyarakat untuk menyelaraskan prioritas pembangunan kelurahan dengan prioritas dan sasaran pembangunan Kabupaten Konawe Utara.
“Sebagai pemerintah tingkat bawah akan selalu bekerja keras untuk warga yang lebih sejahtera, saya berharap masyarakat juga mendukung program-program pemerintah karena tanpa dukungan masyarakat semua tidak akan terlaksana dengan baik, sebagai pemerintah akan selalu ada untuk warganya dan warga selalu berkonsultasi pada pemerintah jika ada kendala terutama pelayanan baik kesehatan maupun administrasi,” pungkasnya.
Laporan: Sul
Editor: Jubirman
Tinggalkan Balasan