BUTON UTARA – Bupati Buton Utara (Butur), Abu Hasan meresmikan Mini Lab MA 11 dalam rangka mendukung pertanian irganik di Desa Dampala Jaya Kecamatan Kulisusu Barat Kabupaten Buton Utara, Selasa (26/3/2019).
Dalam peresmian Mini Lab MA 11, Pemerintah Daerah (Pemda) Butur menggandeng Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mendukung para petani organik yang ada di Buton Utara adalah Desa Dampala Jaya.
Daftar ini di hadiri langsung Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara Suharman Tabrani, sekda Buton Utara Muhammad Yasin, Kadis Pertanian Buton Utara Yusuf, Camat Kulisusu Barat dan Kepala Desa Dampala Jaya Hasran.
Bupati Buton Utara Abu Hasan dalam sambutannya menjelaskan, Pemerintah Daerah akan terus berjibaku membangun pendapatan dan penghasilan petani kabupaten Buton Utara sesuai yang direncanakan Kabupaten yang organik sehingga bisa komprehensif.
“11 tahun umur Kabupaten Buton Utara berdiri menjadi daerah otonomi sudah berbagai prestasi baik ragional maupun nasional kita sudah raih dan yang pasti ini semua bukan kerja Bupati, Wakil Bupati, dan Sekretaris Daerah tetapi kerja bapak ibu sebagai Petani, Nelayan dan Peternak,” kata Abu Hasan.
Abu Hasan juga berkomitmen untuk membangun sektor pertanian dan sektor kelautan dengan pola subsidi.
Di tempat yang sama Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sultra, Suharman Tabrani menerangkan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara BI dan Pemda Buton Utara terkait Mini Lab MA 11 beras organik yang diteken pada 2 April 2018 lalu.
“Ini adalah hal yang perlu ditinjau karena Visi Kabupaten Butur salah satu daerah yang mengembangkan pertanian organik, dan kami sepengatahuan ini mungkin satu-satunya daerah yang mengembangkan padi organik,” terang Suharman.
Kata Suharman, ini terbukti atas ketertarikan pemerintah pusat atau pihak Bank Indonesia. Jadi pihaknya melakukan koordinasi dan bersama-sama mengembangkan pertanian organik.
Laporan: Haslin
Editor: Jubirman
Tinggalkan Balasan