KENDARI – Usai gagal dalam perebutan kursi DPD RI di Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019, La Ode Bariun kini malah dilantik menjadi Direktur Pascasarjana di Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Jumat (17/5/2019).
Selain Dr La Ode Bariun SH, MH yang dilantik oleh Rektor Unsultra, Dr Hj Suriani BT Tolo SH, MH juga ikut dilantik sebagai Kepala Program Studi (Kaprodi) ilmu hukum Pascasarjana Unsultra. Nama lain yang ikut pula dilantik yakni Dr Fatmawati M, SH, MW selaku Sekretaris Prodi ilmu hukum Pascasarjana Unsultra.
Untuk tenaga pengajar, Direktur Pascasarjana Unsultra La Ode Bariun menjelaskan, pihaknya telah memiliki tenaga pengajar bergelar doktor sejumlah delapan orang.
“Kalau tenaga pengajarnya itu kita punya 8 doktor,” ujar Bariun saat ditemui usai pelantikan di Unsultra.
Hingga saat ini, lanjut Bariun, program Pascasarjana Unsultra prodi ilmu hukum telah menerima 25 pendaftar calon mahasiswa magister ilmu hukum di Unsultra. Jumlah ini, kata Bariun, telah memenuhi kuota yang ditargetkan.
“Kita sudah punya 25 pendaftar untuk mahasiswa program Pascasarjana,” jelasnya.
Meski masih terbilang baru, tambah Bariun, program Pascasarjana Unsultra bahkan telah berhasil menggaet Wakil Ketua KPK RI La Ode Muhammad Syarif untuk menjadi pembicara di kuliah umum perdana. Rencananya, kuliah umum ini bakal digelar pada Juni 2019.
“Kami sudah ada komunikasi ke beliau (La ode M Syarid, red), agendanya nanti minggu kedua Juni tahun ini,” pungkasnya.
Laporan: Jubirman
Tinggalkan Balasan