KONKEP – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi menyebut penyerobotan lahan di Kabupaten Konawe Kepulauan oleh perusahaan tambang PT Gema Kreasi Perdana (GKP) itu omong kosong.
Bahkan Ali Mazi mengatakan, kehadiran aktivitas pertambangan di Konkep untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Dengan begitu, penghasilan daerah meningkat. Apalagi kata Ali Mazi, warga pemilik lahan itu sudah menerima adanya aktivitas pertambangan.
“Kan kita sudah turunkan tim, masyarakat setempat itu menerima,” katanya.
Pernyataan ini sontak mendapat kecaman oleh warganet di Media Sosial baik Group Facebook Perubahan Konawe Kepulauan maupun Group WhatsApp.
Salah satunya, politisi Partai Golkar Konkep, Tayeb Demara. Dia menilai, Ali Mazi memang secara peofesional berlatar belakang dari seorang pengacara, dan juga bukan birokrat ulung.
“Sehingga tentu masuk akal saat dia berbicara omong kosong, karena dia ini pengacara dan bukan birokrat ulung,” kata Tayeb via selulernya, Sabtu (13/7/2019).
“Makanya dia tidak paham apa yang dikeluhkesahkan warga Konkep,” tambahnya.
Lebih lanjut Tayeb mengatakan, Ali Mazi tidak mengerti soal dampak lingkungan apa yang terjadi jika perusahaan pertambangan beraktivitas di Konkep. Karena katanya, Ali Mazi bukan ahli geologis.
“Tentu tidak elok dalam kapasitas seorang gubernur bicara omong kosong begitu,” tegasnya.
Olehnya itu, Tayeb mengajak Ali Mazi agar berani mencetak sejarah menjadi satu-satunya gubernur yang berhasil membuat pengusaha tambang gulung tikar. “Saya mngajak Pak Ali Mazi agar mari cetak sejarah, kita usir pengusaha tambang di Konkep,” tandasnya.
“Pak Gubernur, ayo kita sama-sama mengindahkan permintaan masyarakat kita di Wawonii yang mayoritas menginginkan agar perusahaan tambang itu diusir,” tutupnya.
Laporan: Jubirman
Tinggalkan Balasan