Wawonii Festival Mancing Jadi Ajang Promosi Potensi Perikanan dan Wisata

Keterangan Gambar : Bupati Konkep, Ir. H. Amrullah MT Saat Memberi Sambutan pada Pelepasan Peserta Turnamen Wawonii Festival Mancing (Foto: IST)

KONAWE KEPULAUAN – Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Kepulauan (Konkep) punya cara lain untuk memamerkan potensi pariwisata dan keindahan alam di daerahnya.

Salah satunya dengan menggelar Wawonii Festival Mancing. Bahkan festival ini telah menjadi kali kedua dilakukan. Bupati Konawe Kepulauan, Ir. H. Amrullah, MT melepas secara simbolis para peserta turnamen Wawonii Festival Mancing 2023 tersebut. Pelepasan simbolis dilaksanakan di Pelabuhan Kapal Wawonia, Langara Kecamatan Wawonii Barat, Jumat (10/3/2023).

Selain bertujuan sebagai ajang silaturahmi antar para angler, Bupati Konkep Amrullah berharap agar kegiatan in juga sebagai ajang promosi wisata dan memperkenalkan budaya serta potensi keindahan alam baik di darat, laut maupun di pesisir pantai Wawonii.

Ketua DPC Partai Demokrat Konkep itu juga mengatakan, Festival Mancing tahun 2023 ini memiliki sedikit perbedaan dengan tahun sebelumnya. Jika dulu peserta yang meramaikan hanya lingkup Sulawesi Tenggara, maka kini Pemda Konkep membuka peluang bagi para peserta untuk wilayah regional se Sulawesi.

“Tahun lalu kita lakukan kegiatan hanya lingkup se-Sultra, dan di tahun ini kita tingkatkan mejadi regional se-Sulawesi,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, dengan ditingkatkannya menjadi regional se-Sulawesi, diharapkan setiap peserta turnamen agar saling mengenal sehingga kekompakan tetap terjalin dan terjaga.

“Ketika ada hal-hal yang baik di kabupaten Konawe Kepulaun di kegiatan Festival Mancing tahun ini, tolong sampaikan di luar sana. Namun apabila ada hal-hal yang kurang baik, tolong cukup sampaikan kepada kami saja pihak Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Wawonii Festival Mancing, Mahmud, SP, MPW menjelaskan, festival mancing ini merupakan salah satu langkah juga untuk mempromosi potensi perikanan dan kelautan yang ada di Palau Wawonii.

Disebutnya, peserta kategori modern sebanyak 178 orang yang terdiri dari 23 group yang berasal dari berbagai daerah dan komunitas mancing se-Sulawesi. Sedangkan untuk kategori pemancing lokal sebanyak 217 orang yang berasal dari tujuh kecamatan se-Konkep.

“Kami menghimbau kepada masyarakat dan para peserta agar menjaga ekosistem laut, baik yang berada pada lingkup Konkep maupun di luar Wialayah Konkep,” ujar Mahmud.

Laporan: Man

Potretsultra Potretsultra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *