Sukses Jadi Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia Kader Terbaik Indonesia Timur

Keterangan Gambar : Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia (Sumber Foto: Akun Resmi Fanspage FB Milik Bahlil Lahadalia)

JAKARTA – Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Masyarakat Pertambangan Indonesia (MPI) menyebut Bahlil Lahadalia adalah sosok penyelenggara negara dan pelayan publik yang taat terhadap UU dan mampu mewujudkan gagasan investasi.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) MPI, Tayeb Demara. Kata dia, gagasan tersebut telah dibuktikan dengan capaian yang sangat memuaskan semua pihak bagi negara dan telah melahirkan inovasi pelayanan publik.

“Yakni sistem pelayanan pengendalian satu pintu, dalam memastikan progres investasi itu sendiri, metode inilah yang cukup efektif dan terukur secara konstitusi,” ujar Tayeb kepada Potretsultra.com, Senin (11/4/2022).

Tayeb Demara menyahuti sikap rekan-rekan yang ada di beberapa media yang mencoba menghujat menteri Investasi dan BKPM RI, Bahlil Lahadalia.

“Menurut saya mereka sedang mencari panggung dan atau sedang minta perhatian khusus dari Presiden Jokowi,” ucapnya.

Tayeb mengancam jika ada yang mencoba mengganggu posisi Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi, maka bisa akan berhadapan langsung dengan Sekjen MPI itu.

“Nanti akan berhadapan langsung dengan saya siapapun yang mencoba mengganggu posisi menteri investasi yang saat ini sarat dengan prestasi dan capaian positif,” tegasnya.

Dengan tegas, Tayeb mengingatkan bahwa Bahlil Lahadalia adalah wujud nyata keterwakilan kader kawasan Timur Indonesia yang hal ini adalah langkah kesaksian nyata oleh Presiden Joko Widodo yang merawat kebhinekaan sebagai sarana bagi semua dalam menjaga kesatuan dan persatuan yang adil dan merata.

“Saya menyatakan dengan tegas Bahlil Lahadalia sangat dibutuhkan dalam mengawal program investasi baik perencanaan maupun pelaksanaan investasi di halaman rumah ibu Pertiwi,” tandasnya.

Tayeb Demara meminta agar semua pihak memahami bahwa Presiden Jokowi sudah cukup memberikan pernyataan sikap dengan tegas terkait isu-isu yang sedang berkembang saat ini.

“Hentikan narasi yang tidak dan taglines yang memicu kedongkolan sektoral. Karena di bulan suci ini bagi saya perbanyak baik sangka dan perbanyak zikir dan berbuat baik kepada sesama,” tutupnya.

Laporan: Jubirman

Potretsultra Potretsultra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *