
KONAWE KEPULAUAN – Untuk mencegah dampak El Nino di masa mendatang di Kabupaten Konawe Kepualauan (Konkep), Dinas Pertanian Konkep bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 1417/ bersinergi untuk melakukan perluasan areal tanam dan pemasangan pompanisasi di lahan petani.
El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah hingga timur. Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah sekitarnya, termasuk seperti di Indonesia.
Pompanisasi merupakan tindak lanjut dari program Kementerian Pertanian (Kementan) RI sebagai solusi untuk mencegah dampak El Nino dan diharapkan untuk mendongkrak produksi padi pada sawah petani.
Kepala Dinas Pertanian Konkep melalui Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Penyuluhan, Siti Fatimah mengungkapkan, perluasan lahan tahap pertama berkisar 100 Hektar dan pada tahap kedua diprogramkan seluas 220 Hektar untuk tanaman padi.
“Lahan tersebut tersebar di 6 titik untuk tahap pertama yakni di Kecamatan Wawonii Tenggara tempatnya di Polara, Wawonii Utara, Wawonii Selatan, Wawonii Tengah dan tahap kedua itu ada di Kecamatan Wawonii Selatan, Wawonii Utara dan Wawonii Timur laut,” ucap Fatimah, Kamis (23/5/2024).
Lebih lanjut, Fatimah menjelaskan, Pemda Konkep melalui Dinas Pertanian akan menurunkan bantuan Pompa air di 6 titik yang tersebar di beberapa kecamatan di Konkep.
“Jadi untuk titik pertama yang kita kunjungi hari ini di Desa Wawoone Kecamatan Wawonii Selatan. Kita akan pasang pompa untuk mendukung suplai air di wilayah areal lahan tadah hujan,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Dandim 1417 Kendari Letkol Inf Herry Indrayanto mengatakan, terkait perluasan areal tanam pihaknya akan mencari lahan tambahan yang bisa difungsikan untuk bisa memproduksi tanaman Padi.
“Tentu kita akan mengambil beberapa langkah, misalnya untuk masalah pengairannya disini, kita sudah menyediakan pompa air dari Dinas Pertanian, pompa inilah yang akan menyiapkan untuk mendorong air di areal tersebut,” ungkap Letkol Inf Herry Indrayanto, saat meninjau lokasi areal taman bersama rombongan TNI bersama Dinas Pertanian Konkep.
“Jika sebelumnya areal itu kurang produktif dan susah untuk ditanam, kita akan suplai air itu, sehingga bisa difungsikan untuk areal Pertanian,” sambungnya.
Ia berharap kepada kepada petani, agar bisa melaksanakan penanaman padi secara maksimal, dengan dibukanya lahan baru, pihaknya akan membantu untuk sarana pengairan dan sarana lainnya agar bisa mempercepat proses penanaman di wilayah tersebut.
“Targetnya mungkin saat ini, dalam satu tahun hanya bisa menanam sekali, kita akan tingkatkan 2 kali sampai 3 kali dalam satu tahun. Harapanya untuk kebutuhan akan pangan khususnya beras bisa terpenuhi minimal untuk di wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan,” pungkasnya.
Laporan : Jarman




Tinggalkan Balasan