JAKARTA – Adanya pemberlakukan sistem ganjil genap dalam menghadapi Asian Games 2018 di Ibu Kota Jakarta dinilai sebagai kepanikan pemerintah pusat oleh DPR RI.
Anggota Komisi V DPR RI, Ridwan Bae mengatakan, adanya kebijakan ganjil genap malah memperparah kondisi lalulintas Ibu Kota, dikarenakan para pengguna jalan harus menempuh waktu hingga 15 jam.
“Ini mencerminkan kepanikan pemerintah dalam menghadapi Asian Games,” paparnya melalui via telepon, Selasa (3/7/2018).
Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) ini juga menuturkan, walau untuk melancarkan jalannya perhelatan olahraga terbesar kedua di dunia itu, namun katanya, tempat-tempat tertentu seperti perbelanjaan dan wilayah hiburan juga para pengendara pasti akan terganggu.
“Walaupun kebijakan itu untuk sementara, tapi merugikan masyarakat. Karena Jakarta juga kena dampaknya,” cetusnya
“Pemerintah harus memikirkan solusi jangka panjang soal lalulintas di Jakarta ini,” pungkas Bupati Muna dua periode ini.
Reporter: Aden
Tinggalkan Balasan