
KONAWE KEPULAUAN – Guru di Kabupaten Konawe Kepulauan yaitu Nardis, S.Pd.,M.Pd menjadi salah satu guru pertama di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dinobatkan sebagai Guru Duta Canva.
Pencapaian ini diperoleh setelah guru hebat tersebut mengikuti seleksi menjadi Guru Duta Canva dari tahun 2023. Hingga akhirnya di tahun 2024 ia berhasil menyandang predikat tersebut setelah mengirimkan karya dan video perkenalan diri mengapa layak menjadi Guru Duta Canva.
Canva untuk pendidikan merupakan sebuah aplikasi atau platform teknologi yang saat ini bekerja sama dengan Kemendikbudristek dalam memfasilitasi para guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam membuat media pembelajaran yang terintegrasi dengan akun belajar.id.
“Aplikasi ini dapat digunakan oleh para guru untuk membuat media pembelajaran baik dalam presentasi, video pembelajaran, desain grafis pendidikan dan sebagainya yang dapat digunakan dengan login menggunakan akun belajar.id, sehingga para guru mampu mengakses semua fitur dan template pembelajaran yang sesuai dengan rencana pembelajaran yang dibuat secara Gratis,” ujar Nardis kepada Potretsultra.com, Minggu (19/5/2024).
Guru yang bertugas di SD Negeri 7 Wawonii Barat ini juga mengatakan bahwa menjadi Guru Duta Canva yang saat ini berjumlah kurang lebih 70 guru di seluruh Indonesia merupakan suatu pencapaian yang luar biasa. Karena memiliki tanggung jawab untuk menyebarkan praktik baik khususnya dalam pembelajaran dengan memanfaatkan aplikasi Canva untuk pendidikan.
“Dengan amanah ini, saya berharap mampu berbagi pengalaman bersama para guru lainnya khususnya dalam memanfaatkan Canva yang terintegrasi dengan akun belajar.id,” jelasnya.
Kata Nardis, saat ini Canva merupakan sebuah aplikasi pembelajaran yang sering digunakan oleh para guru selain fitur yang beragam dalam membuat media pembelajaran.
“Aplikasi ini juga sangat membantu dalam menyelesaikan tugas pelatihan yang diikuti oleh para guru karena sifatnya instan dengan template pembelajaran yang bisa digunakan secara gratis” ucap guru yang juga Duta Teknologi Kemendikbudristek itu.
Laporan: Jarman




Tinggalkan Balasan