La Nesa Kembali Terpilih Jadi Ketua PGRI Buton

Keterangan Gambar : Guru SMAN 1 Wolowa, La Nesa, S.Pd, M.Si Saat Terpilih Kembali Jadi Ketua PGRI Kabupaten Buton

BUTON – Guru SMA Negeri 1 Wolowa, La Nesa, S.Pd, M.Si kembali terpilih dan diamanahkan sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Buton untuk masa bakti 2025 – 2030.

Duduknya kembali La Nesa sebagai nahkoda di PGRI Kabupaten Buton berdasarkan hasil Konferensi Kabupaten PGRI Buton masa bakti XXIII yang telah diselenggarakan pada Senin (12/5/2025) di Aula Kantor Bupati Buton.

Giat tersebut dibuka langsung oleh Bupati Buton Alvin Akawijaya Putera, S.H. Selain itu, turut hadir dalam kegiatan konferensi ini yaitu Plt Kadis Pendidikan Kabupaten Buton La Sinani, S.Pd., M.Si dan pengurus PGRI Provinsi Sultra Dr. Kasmawati, M.Pd beserta jajarannya.

Diketahui peserta yang hadir dalam konferensi tersebut adalah pengurus Cabang dan Cabang Khusus, Pengurus Kabupaten, dan Pengurus Provinsi. Di dalam konferensi ini, La Nesa dinilai masih mampu membawa PGRI Buton menjadi lebih baik, sehingga ia dipercaya dan terpilih kembali memimpin PGRI Buton masa bakti XXIII tahun 2025-2030.

Ada tiga calon yang bertarung di Konferensi PGRI Buton ini. Diantaranya Ruslan, S.Pd, M.Si dengan perolehan 6 suara, Abdul Wahid, S.Pd, M.Pd dengan perolehan 12 suara, dan La Nesa, S.Pd, M.Si dengan perolehan 22 suara dari total 40 suara.

La Nesa mengungkapkan, terpilihnya dirinya menduduki kembali kursi Ketua PGRI Kabupaten Buton ini merupakan amanah dan kepercayaan yang diberikan guru se Kabupaten Buton, untuk terus berupaya memuliakan profesi dan meningkatkan profesional guru.

“Kami akan berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Buton. PGRI Buton kedepan harus dapat menjadi agen perubahan dan mediator dalam memenuhi harapan dan kebutuhan guru serta meningkatkan profesionalisme guru,” ujar La Nesa kepada Potretsultra.com.

La Nesa berkomitmen akan membawa PGRI Kabupaten Buton ini terus menjadi lebih baik lagi. Terlebih lagi persoalan kesejahteraan guru, ia bersama kepengurusannya nanti akan terus berupaya untuk memperjuangkan hak-hak guru baik mengenaik kesejahteraan, pemenuhan kebutuhan, maupun peningkatan kompetensi profesionalitas guru.

“Komitmen PGRI Buton kedepan adalah berupaya mensejahterakan guru baik melalui pemenuhan kebutuhan dan hak-haknya, bantuan hukum, dan kompetensi profesionalnya,” tegasnya.

Laporan: Jumrin

Potretsultra Potretsultra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *