MUNA – Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Muna mendorong Pemerintah Kabupaten Muna agar segera membentuk Gugus Tugas penanganan sampah.
Hal ini disampaikan Sekretaris Umum BPC HIPMI Muna, Muhammad Iqbal. Menurutnya, permasalahan sampah merupakan problem serius yang terjadi di seluruh daerah wilayah Indonesia terkhusus di wilayah Kabupaten Muna yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan semua stekholder.
“Pembuangan sampah yang tidak dikelola dengan baik akan mengakibatkan penumpukkan sampah dan berhamburnya sampah di area-area seperti jalan raya dan lingkungan sekitar sehingga mengakibatkan pencemaran, tersumbatnya sistem drainase dan bau busuk sehingga sedikit mengganggu sensifitas penciuman masyarakat,” ujar Muhammad Iqbal kepada Media Potretsultra.com, Minggu (19/1/2025).
Oleh karena itu, lanjut Muhammad Iqbal, untuk tidak memperlebar dan memperuncing perdebatan-perdebatan soal sampah di Kabupaten Muna yang akhir-akhir ini viral dan menjadi perdebatan di sosial media baik di grup Facebook, maupun grup Whatsapp dan agar pemerintah tidak terkesan diam dalam hal sampah ini, HIPMI mendorong agar membentuk Tim Gugus Tugas Penanganan Sampah.
“Kami mendorong pemerintah untuk segera membentuk Tim Gugus Tugas Penanganan Sampah yang terdiri dari instansi-instansi terkait seperti Pemda, DPR, dan elemen pemuda serta masyarakat di Wilayah Kabupaten Muna sehingga bisa melahirkan solusi yang taktis dan cepat untuk menanggulangi permasalahan sampah yang ada di daerah kita ini,” ucapnya.
Kata Iqbal, HIPMI menilai pembentukan Tim Gugus Tugas Penanganan Sampah ini sangat penting. Karena hal tersebut sebagai bentuk solusi alternatif upaya penanganan sampah di Kabupaten Muna.
“Kami pikir penting untuk membentuk Tim Gugus Tugas Penanganan Sampah ini sebagai bentuk untuk mencarikan solusi alternatif jikalau ada kendala-kendala penanganan sampah di Kabupaten Muna seperti kurangnya armada pengangkut sampah,” jelasnya.
Muhammad Iqbal juga menyampaikan, BPC HIPMI Kabupaten Muna siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Muna dalam pencegahan pengurangan sampah.
“Insya Allah kami bakal melakukan beberapa upaya pencegahan pengurangan sampah yang nantinya bakal menjadi nilai ekonomis contohnya seperti sampah kertas. Namun hal tersebut membutuhkan kolaborasi sesama Pemerintahan Kabupaten Muna,” pungkasnya.
Laporan: Jum



Tinggalkan Balasan