
KENDARI – Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu kampus swasta terbaik di Kota Kendari.
UM Kendari terus meningkatkan kualitasnya. Hal ini terlihat dari terus meningkatnya jumlah Mahasiswa Baru (Maba) yang mendaftarkan diri tiap tahunnya. Jika dibandingkan dengan kampus-kampus lain di Sultra, UM Kendari terbilang cukup banyak diminati oleh Maba.
Sehingga tak berlebihan bila, UM Kendari menargetkan sebanyak 2.625 pendaftar untuk penerimaan mahasiswa baru tahun 2025 ini. Hal ini sesuai dengan distribusi di setiap Program Studi (Prodi) yang ada. Pihak kampus juga telah melakukan sosialisasi di berbagai sekolah-sekolah di wilayah Sulawesi Tenggara.
Rektor UM Kendari, Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Nurdin, M.Sc., IPU., ASEAN Eng mengungkapkan, saat ini kampus yang dipimpinnya telah memiliki 34 prodi dari 10 fakultas, di mana ada 2 fakultas baru.
“Jadi dalam 1,5 tahun kita bisa tambah 14 prodi baru. Awalnya ada 20 prodi, sekarang jadi 34 prodi,” ungkap Muhammad Nurdin saat ditemui di UM Kendari, Selasa (18/2/2025).
8 (Delapan) fakultas lama, yakni FISIP, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, FKIP, FEBI, Fakultas Pendidikan Agama Islam, Fakultas Pertanian dan Fakultas Perikanan. Sementara untuk 2 fakultas baru yakni, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan serta Fakultas Teknologi Informasi dan Multimedia.
“Fakultas Teknologi Informasi dan Multimedia ini canggih, belum ada di Indonesia Timur. Gedung kita sudah siap termasuk Fakultas Kedokteran, tinggal tunggu visitasi akhir dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi,” jelasnya.
Muhammad Nurdin juga menerangkan, untuk Fakultas Teknologi Informasi dan Multimedia dinilai sesuai kebutuhan zaman dan diklaim menjadi fakultas canggih. Saat ini sudah ada tiga Prodi, yakni Prodi Sistem dan Teknologi Informasi, Prodi Pendidikan Teknologi Informasi dan Prodi Desain Komunikasi Visual.
“Sudah bisa mendaftar sebagai mahasiswa baru, gedung kita sudah siapkan, termasuk fasilitas lainnya,” terangnya.
Sementara untuk Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, lanjut Muhammad Nurdin, ada Prodi S1 Ilmu Kedokteran dan Profesi Dokter. Kemudian Prodi Teknologi Laboratorium Medik dan Prodi Farmasi. Namun saat ini belum menerima mahasiswa baru karena masih menunggu visitasi akhir dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.
“Tapi SK-nya kita sudah pegang. Kita harapkan secepatnya bisa dibuka untuk mahasiswa baru,” harapnya.
Muhammad Nurdin menambahkan, saat ini UM Kendari memiliki mahasiswa internasional yang tersebar dari berbagai negara di dunia, yakni dari Pakistan, Tanzania, Rwanda, China, dan Thailand.
“Sekarang kita lagi melakukan penawaran dari Palestina. Belum lagi baru-baru ini ada yang selesai 8 mahasiswa Philipina, ditambah 2 dosennya,” paparnya.
Muhammad Nurdin pun meminta agar para calon mahasiswa segera melakukan pendaftaran secepatnya sebelum prodi-prodi baru dan canggih itu penuh, karena kuota penerimaan mahasiswa baru terbatas.
“Kita harapkan jangan terlambat, segera daftar karena di UM Kendari banyak prodi canggih yang jarang ditemukan di kampus-kampus lain,” pungkasnya.
Saat ini, UM Kendari juga tengah merampungkan pembangunan Gedung Rektorat setinggi 8 lantai yang ditarget selesai dan bisa digunakan pada tahun ini.
Untuk diketahui pendaftaran di gelombang pertama pada Februari-April, kemudian gelombang kedua pada April-Juni dan Juni-Agustus untuk gelombang ketiga pendaftaran di UM Kendari. Pendaftaran mahasiswa baru dapat dilakukan melalui link https://admisi.umkendari.ac.id.
Laporan: Jarman




Tinggalkan Balasan