KOLAKA UTARA – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) disebut-sebut memiliki peran besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Bahkan kontribusinya mencapai 61 persen.
Di setiap periode krisis, UMKM tercatat selalu menjadi buffer dan bisa pulih dengan baik. Hal ini yang disadari penuh oleh Pj Bupati Kolaka Utara, Parinringi, SE, M.Si.
Sebanyak 13 kelompok usaha ‘keciprat’ bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Utara (Kolut). Parinringi menyerahkan bantuan sarana usaha berupa pembuatan roti, menjahit, perbengkelan motor, dan pertukangan kayu, Rabu (28/12/2022).
Kegiatan ini merupakan perluasan kesempatan kerja oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kolaka Utara tahun anggaran 2022. Penyerahan disaksikan langsung Anggota DPRD dari PKB, Martani, S.Pi dan Hj. Sukmawati, serta Muh Zafaat Nur dari Partai Demokrat.
Pj Bupati Kolaka Utara, Parinringi menjelaskan, bantuan usaha ini merupakan bentuk konsistensi pemerintah dalam melaksanakan program kemasyarakatan di masyarakat.
“Mudah-mudahan dapat bermanfaat serta berkontribusi dalam peningkatan kesejahtraan masyarakat dan percepatan pembangunan,” ujar Parinringi.
Orang nomor satu di Kolaka Utara itu berharap, sekiranya bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para penerima bantuan.
“Insya Allah bantuan seperti ini kedepan akan ditingkatkan dan lebih besar lagi. Pesan saya kepada Disnakertrans agar pemberian ini bukan hanya sebatas penyerahan tetapi harus dipantau dan dievaluasi,” harapnya.
Selaku Pj Bupati Kolaka Utara yang juga Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPTSP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Parinringi akan segera membangun komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Sultra agar kedepan Kolut bisa dialokasikan bantuan serupa dengan alokasi anggaran yang lebih besar.
Untuk diketahui, hadir selaku pelaksana kegiatan Kadis Nakertrans, Yasir Sabara, Kepala OPD dan Kelompok penerima bantuan.
Laporan: Redaksi


Tinggalkan Balasan