Warga Wawonii Dipolisikan, Kapolda Diminta Hentikan Proses Penyidikan

Keterangan Gambar :

Potretsultra

KENDARI – Beberapa pemuda yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa dan Masyarakat Wawonii (PMMW) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kendari menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Polda Sultra, Jumat (10/08/2018).

Menurut Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Basrin, demonstrasi itu merupakan aksi damai yang meminta Kapolda Sultra untuk menghentikan proses penyidikan kepada masyarakat Roko-Roko Raya dan kriminalisasi masyarakat Wawonii.

Lanjut Basrin, demonstrasi tersebut dilandasi oleh terlapornya 13 warga Roko-Roko Raya Kecamatan Wawonii Tenggara di Polda Sultra dengan tuduhan melakukan penghinaan, pencemaran nama baik, dan pengancaman terhadap Marlion dan Talabe Nonci pada tanggal 13 sampai 26 Juli 2018 silam.

Kata Basrin, aksi tersebut bermula ketika masyarakat Roko-Roko Raya menuntut Saudara Marlion yang selaku Sekretaris Desa Teporoko Kecamatan Wawonii Tenggara untuk dipertemukan dengan pihak PT Gema Kreasi Perdana (GKP), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan.

“Saat itu Marlion siap mempertemukan masyarakat dengan pihak PT GKP dan juga dia siap berada di garda terdepan untuk menolak aktivitas pertambangan di Konkep,” kata Basrin.

BACA JUGA: Sekdes di Konkep Laporkan Warganya ke Polda, Pendemo Duga Dia Kaki Tangan Tambang

Lanjut Basrin, saat Humas PT GKP kembali datang dengan menyamar menjadi mahasiswa S2 UGM, masyarakat resah karena janji Sekdes Teporoko itu ternyata tak dilakukannya. Sehingga masyarakat melakukan pengusiran terhadap Humas PT GKP itu.

“Saat pengusiran itulah katanya ada penghinaan, pengancaman, pencenaran nama baik oleh masyarakat,” jelasnya.

Padahal setelah ditelaah, tambah Basrin, tak ada satu pun masyarakat melakukan upaya pengancaman, pencemaran nama baik maupun penghinaan kepada Marlion dan Talebe Nonci.

“Makanya kami mendesak Kapolda Sultra untuk menghentikan proses penyidikan kepada masyarakat Roko-Roko Raya,” teriak Basrin dalan orasinya.

Laporan: Hairul
Editor: Jubirman

Potretsultra Potretsultra Potretsultra Potretsultra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *