BAUBAU – Akibat konflik di Wamena Papua, sejumlah warga melakukan pengungsian ke berbagai daerah.
Salah satunya mereka ke Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Ratusan pengungsi dari Wamena itu tiba di Pelabuhan Murhum Baubau pada Selasa (15/10/2019) kemarin.
Menurut Kasubag Tata Usaha UPP Baubau Muhammad Qowi bahwa 111 orang pengungsi dari Wamena itu langsung melakukan cek kesehatan di kantor kesehtan pelabuhan setibanya di Pelabuhan Murhum.
Usai dicek kesehatannya, lanjut Qowi, para pengungsi kemudian dibawa ke rumah jabatan Wali Kota Baubau dengan menggunakan bus kota.
“Kami belum menerima informasi ada pengungsi yang balik ke pelabuhan,” ujar Qowi.
Bagi pengungsi yang segera kembali ke kampung halamannya namun terkendala biaya perjalanan, Qowi mengatakan, UPP Baubau siap mencarikan solusi.
Hal yang sama juga ditawarkan oleh Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse. Katanya, bagi anak-anak yang ingin melanjutkan sekolahnya yang terputus di Wamena akan diberikan bantuan dari Pemkot Baubau.
“Untuk urusan sekolah anak-anak, kita bisa bantu upayakan karena anak-anak kita tidak boleh putus sekolah,” kata Monianse.
Laporan: Redaksi
Tinggalkan Balasan