KENDARI – Keikutsertaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam event pameran kerajinan kriya nusa di Jakarta pada 26-30 September 2018, memiliki peran yang sangat strategis dalam mempromosikan pariwisata Sultra, terutama kerajinan dan produk khas daerah.
Hal ini seperti dikatakan Pengamat Pariwisata Sultra, Muhammad Ali. Kata dia, pameran kerajinan dan produk khas daerah memiliki beberapa manfaat yang akan dirasakan oleh masyarakat.
“Karena kerajinan dan produk khas daerah yang dikerjakan langsung oleh masyarakat setempat akan gampang dikenal masyarakat luas sehingga bisa meningkatkan perekonomian daerah dan para pelaku usaha,” ungkap Muhammad Ali via WhatsAppnya, Sabtu (29/09/2018).
BACA JUGA: Pengamat Pariwisata Sebut Konkep Belum Punya PAD dari Objek Wisata
Caleg dari PKPI Dapil dua Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) ini juga mengatakan, manfaat lainnya juga sebagai ajang promosi pariwisata daerah.
“Pengembangan kerajinan dan produk khas daerah perlu ditingkatkan dalam menunjang pariwisata daerah,” katanya.
Lanjut Ali, yang dibutuhkan bukan hanya kuantitas namun juga kualitas kerajinan dan produk khas daerah. Seharusnya masyarakat memanfaatkan peluang ini karena semua wisatawan yang berkunjung membutuhkan oleh-oleh untuk diawa pulang.
Muhammad Ali juga menuturkan, kehadiran Dekranasda dalam pengembangan kerajinan dan produk khas daerah sangat membantu penggalian potensi obyek wisata dan pengembangan daya tarik obyek wisata.
“Dinas pariwisata dan Dekranasda harus terus bersinergi untuk perkembangan pariwisata agar daerah maju dan masyarakat sejahtera,” tuturnya.
Laporan: Uun Alfian
Editor: Jubirman
Tinggalkan Balasan