BUTON SELATAN – Pemerintah Desa (Pemdes) Bola Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan paparan master plan desa, Rabu (15/6/2022).
Kegiatan FGD ini digelar di aula Desa Bola dengan menghadirkan Direktur Utama Lembaga Strategis Nasional (LSN), Syarief Aryfaid sebagai pembicara kunci dalam memaparkan master plan Desa Bola. FGD bertema “Membangun Desa, Membangun Peradaban” ini juga ikut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Busel.
Dalam paparannya, Syarief mempresentasikan tentang profil desa, peta potensi desa, dan peta jalan pembangunan desa. Lebih jauh, ia menjelaskan seperti apa profil Desa Bola, potensi-potensi apa yang bisa dikembangkan dari sektor pertanian, peternakan, perikanan, pariwisata, dan budaya. Ia juga memaparkan arah desa hingga 2045 kedepan berdasarkan potensi desa yang dimiliki Desa Bola.
“Jadi kedepan dalam musyawarah desa dan menyusun APBDes, diupayakan mengacu pada master plan yang ada sesuai potensi-potensi yang dimiliki Desa Bola,” ungkap Syarief.
Menurut Syarief yang terpenting dari master plan yakni sebagai upaya dalam menjembatani prakarsa dan ide-ide warga desa disaat akan menggelar Musyawarah Dusun dan Musyawarah Desa nantinya.
“Dalam prakteknya kedepan, disaat Musyawarah Dusun, setidaknya sudah tau potensi yang dimiliki di kawasan dusunnya dengan mengacu master plan yang ada,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Syarief, master plan desa juga dapat berperan dalam menemukan fokus dan lokus berdasarkan tipelogi desa atau kebiasaan ekonomi masyarakat. Tambah Syarief, ini juga bisa menjadi peta jalan bagaimana masyarakat desa yang berjangka panjang 10 tahun atau 20 tahun kedepan.
“Sehingga di setiap momen demokrasi pergantian Kepala Desa nantinya bisa diantisipasi agar tetap mengacu pada peta jalan desa yang telah disusun,” terangnya.
Usai paparan master plan ini, kata Syarief, Tim LSN akan melanjutkannya dengan melakukan survei lapangan berdasarkan masukan-masukan masyarakat. Aspirasi juga akan menjadi pertimbangan dalam penataan kawasan wisata dan penyusunan Desain Engginering Detail (DED).
“Karena desain ini akan memacu pertumbuhan ekonomi di kawasan wisata. Nanti di kawasan wisata itu akan ada gazebo, home stay, ada atraksi wisata, ada panggung kebudayaan, ada aula pertemuan desa, ada juga lapak-lapak UMKM,” tuturnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Desa Bola, La Salimuna, SH mengaku sangat berterima kasih dengan kehadiran LSN yang ikut membantu Pemerintah Desa Bola dalam menyusun master plan desa.
“Master plan ini benar-benar sngat membantu kami, apalagi beliau ini salah satu ahli dalam penyusunan master plan desa. Karena ini akan menjadi dokumen pnting Desa Bola,” ujar La Salimuna usai kegiatan FGD dan paparan master plan.
“Master plan ini nanti juga sebagai upaya Pemdes Bola bagaimana mendaptakan akses pembiayaan dari kementerian dan lembaga maupun supra desa,” sambungnya.
La Salimuna berharap, melalui master plan ini potensi-potensi Desa Bola dapat diolah dan dikembangkan sehingga bisa bernilai ekonomis bahkan menghasilkan produk tertentu dari sektor potensi pertanian dan perikanan.
“Insya Allah master plan ini akan rampung tahun ini, sehingga kedepan Musdes untuk APBDes tahun 2023 sudah akan mengacu pada master plan tersebut,” pungkasnya.
Laporan: Jubirman
Tinggalkan Balasan