BAUBAU – Menyikapi insiden pemukulan kader HMI, kemarin, (15/08), usai Gerak Jalan Indah (GJI) dikota Baubau pada hari Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang Ke-74, Ketua Umum HMI Komisariat FKIP Universitas Muhamadiyah Buton (UMB) angkat bicara, Sabtu (17/08/2019).
Atas kasus pemukulan itu, Irfan Sahidin menyatakan, untuk tetap mengawal kasus tersebut secara serius melalui proses penegakkan hukum terhadap beberapa orang oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Pol-Pp) Kota Baubau yang diduga terlibat dalam pengeroyokan salah satu kader HMI Komisariat FKIP UMB.
“Peserta baris-berbaris GJI HMI Cabang Baubau merupakan seluruh kader dari Komisariat Lingkup HMI Cabang Baubau, yang dikeroyok pada saat itu adalah adik-adik saya di komisariat dan kami akan tetap proses sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujar Irfan.
Lanjut Irfan, kata dia, HMI Baubau secara kelembagaan mengutuk keras tindakan Satpol-Pp Baubau. Pemukulan tersebut adalah bentuk ketidakmampuan dan kekurangan ilmu komunikasi yang baik dari penegak Perda dalam menyelesaikan persoalan tanpa kekerasan.
“Kami secara kelembagaan mengutuk keras tindak kekerasan dari oknum Pol-PP atas pengeroyokan kader HMI. Kami juga meminta kepada pimpinan Pol-Pp Baubau agar mengajarkan anggotanya ilmu komunikasi yang baik dan benar,” pungkasnya.
Laporan: Redaksi
Tinggalkan Balasan