
KENDARI – Jelang peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke 39 yang akan di laksanakan di Sulawesi Tenggara, menjadi kesempatan emas kepada seluruh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), untuk menampilkan komoditas unggulan daerah serta mampu berdaya saing global terhadap produk-produk yang ada diluar negeri.
“Provinsi Sultra sendiri memiliki 17 kabupaten/kota yang diprioritaskan untuk menjadi wilayah yang tangguh terhadap produk pangan lokalnya. Seperti olahan pangan lokal yang menjadi andalan daerah kita yakni kakao, beras, jagung dan jenis produk lainya,” ujar Anggota DPRD Kota Kendari, April saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (29/10/2019).
Putri Indonesia intelegencia 2015 asal Sultra ini mengimbau, masyarakat Sultra benar-benar memanfaatkan momen HPS kali ini. Sebab momentum tersebut, katanya, menjadi ajang promosi pangan lokal daerah terhadap negara-negara luar yang hadir memperingati hari pangan sedunia di Sultra sebagai tuan rumah.
“Minimal produk kita bisa diperhitungkan pada skala nasional, lebih-lebih dunia internasional.HPS kesempatan emas bagi pengusaha UMKM meningkatkan peluang pasar global,” katanya.
Untuk itu, lanjut Putri indonesia 2015 ini, sejak dini masyarakat perlu dilakukan penguatan-penguatan dalam sektor pasca panennya, guna memperkenalkan produk-produk pangan lokal daerah.
Sambung Ketua DPD Selebriti Anti Narkoba Indonesia (SANI) Sultra itu, dirinya sangat menginginkan pengusaha UMKM benar-benar memaksimalkan kesempatan promosi produk pangan lokal agar lebih mendunia.
“Kedepannya masyarakat dapat lebih variatif dalam mengolah produk pangan lokal, dan juga dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan nilai taraf ekonomi mereka sendiri,” harapnya.
Hari Pangan Sedunia ke-39 yang akan dilaksanakan di Sulawesi Tenggara dari tanggal 2 sampai 5 November, bakal dirangkaikan festival pangan lokal tingkat nasional serta seminar nasional yang dihadiri langsung Presiden RI Joko Widodo.
Laporan: Sultan




Tinggalkan Balasan