
BAUBAU – Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTP) Unidayan Baubau ikut mengecam keras insiden pemukulan salah satu kader HMI pada saat mengikuti Gerak Jalan Indah (GJI) di Kota Baubau.
Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTP) Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Baubau La Ode Abdul Ikmal, sangat menyayangkan tindakan tidak bermoral yang diduga dilakukan oleh oknum Satpol Pol-PP tersebut.
“Tugas dan tanggung jawab Satpol PP adalah membantu menegakkan Perda, menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Bukan menjadi seorang preman yang selalu mengandalkan fisik untuk menyelesaikan tugasnya,” tutur Ikmal kepada Potretsultra.com, Sabtu (17/8/2019).
Ia menambahkan, bahwa tindakan yang diduga dilakukan oleh oknum Satpol-PP harus dibawa ke meja hukum agar mendapatkan ganjaran yang setimpal. Hal itu dilakukan sebagai warning agar selanjutnya tidak menjadi budaya yang biasa dilakukan dalam melakukan pengamanan kegiatan-kegiatan.
“Oknum Pol-PP yang melakukan tindak represif harus diadili sesuai aturan yang berlaku, tindakan tersebut tidak dibenarkan di mata hukum. Saya mendukung langkah HMI untuk memproses kejadian tersebut agar tidak membudaya untuk mencegah tindakan represif selanjutnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ikmal menghimbau kepada Pemerintah Kota Baubau agar segera mengevaluasi kinerja dan mencopot Kasat Pol-PP serta memecat anggotanya yang diduga terlibat dalam insiden pengeroyokan yang tidak manusiawi itu.
Laporan: Irfan




Tinggalkan Balasan