KONAWE KEPULAUAN – Dana Desa (DD) hadir di desa dengan harapan besar meningkatkan pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat desa.
Melalui Dana Desa, Kepala Desa (Kades) diharapkan melakukan inovasi untuk pengembangan dan kemajuan desa agar hal-hal yang menjadi prioritas pembangunan segera teratasi sehingga cita-cita membangun Indonesia dari pinggiran dapat diwujudkan.
Hal inilah yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Sainoa Indah Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep). Saat ini pihaknya terus menggenjot infrastruktur desa yakni pembangunan tanggul pantai di desanya.
Pasalnya, pembangunan tanggul pantai tersebut sangat bermanfaat untuk keselamatan pemukiman warga atas masalah abrasi pantai dan menahan gelombang ombak pada musim timur.
Kepala Desa Sainoa Indah, Musri mengungkapkan, pembangunan tanggul pantai tersebut atas usulan masyarakat yang melanjutkan pembangunan tanggul di tahun-tahun sebelumnya menggunakan Dana Desa.
“Saat Musyawarah Dusun 1 masyarakat menginginkan untuk pembangunan tanggul pantai. Alhamdulillah saat ini sementara dibangun tanggul dengan panjang 88,60 meter,” kata Musri saat ditemui sedang meninjau pembangunan tanggul pantai di Desa Sainoa Indah, Minggu (1/12/2024).
Musri menjelaskan, pembangunan tanggul pantai tersebut akan dilakukan penimbunan sejauh 5 meter dan kedalaman 1,5 meter.
“Saat ini kita timbun sekitar kurang lebih 5 meter dulu dengan ke dalam 1.5 meter timbunan. Kemudian timbunan untuk tanggul tersebut akan dilanjutkan pada tahun 2025 mendatang,” jelasnya.
Lebih lanjut Musri mengatakan, tanggul yang dibangun untuk Desa Sainoa Indah ini ditargetkan tuntas tahun 2024 ini.
Di tempat yang sama La Erman (46) mengungkapkan, adanya pembangunan tanggul pantai tersebut akan mengurangi resiko hantaman ombak pada musim timur dan abrasi pantai.
“Adanya tanggul pantai ini semoga bisa menepis abrasi pantai dan ombak pada musim timur, sehingga kami sebagai masyarakat tidak ragu lagi terkait hal ini,” harapnya.
Laporan: Jarman Alkindi
Tinggalkan Balasan