
KENDARI – Panggung politik Pemilihan Calon Anggota Legislatif (Pilcaleg) tahun 2019 semakin dekat. Tiap partai politik siap menurunkan kader terbaiknya untuk berebut kursi.
Begitupun Partai Golkar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Mandonga dan Puuwatu Kota Kendari, Partai Golkar telah menyiapkan kader terbaiknya. Diantaranya Sekretaris DPD I Partai Golkar Sultra, Muhammad Basri dan Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Kendari, Sahabuddin.
Kedua kader partai berlambang pohon beringin itu optimis memenangkan pertarungan. Menurut Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Kendari Sahabuddin, dirinya optimis bisa duduk di kursi DPRD Kota Kendari.
“Kalau saya pribadi optimis mampu memenangkan pertarungan ini,” jelas Sahabuddin via selulernya, Sabtu (07/07/2018).
Untuk memenangkan pertarungan, Sahabuddin telah membentuk tim relawan di setiap kelurahan Dapil Mandongan dan Puuwatu. Diantaranya tim relawan The Bos Gaul dan Sahabat Buddin.
“Saya sudah siap bertarung. Sudah ada tim relawan di semua kelurahan Dapil Mandongan Puuwatu,” terang Sahabuddin.
Tambah Sahabuddin, dirinya optimis Partai Golkar Kota Kendari mampu merebut dua kursi di Dapil Mandonga dan Puuwatu. Bahkan, kata dia, lebih dari dua kursi.
Sementara itu, Sekretaris DPD I Partai Golkar Sultra, Muhammad Basri juga optimis mampu memenangkan perhelatan Pilcaleg itu. Kata dia, diantara semua calon yang ada, dirinya juga berpeluang menang di Dapil Mandonga – Puuwatu tersebut.
“Diantara calon yang lain, saya juga berpeluang menang,” kata Basri melalui telepon selulernya, Sabtu (07/07/2018).
Lebih lanjut, Muhammad Basri menjelaskan, dirinya juga berpeluang menang karena Sekretaris DPD I Partai Golkar itu telah lama berdomisili di Dapil tersebut.
“Saya kan sudah lama tinggal di daerah itu, jelas saya sudah dikenal lama oleh masyarakat di Dapil saya,” kata Basri.
Saat ditanyai kehadiran Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Kendari yang ikut mewarnai Pilcaleg di Dapil Mandonga – Puuwatu, Muhammad Basri mengungkapkan, yang dicari adalah kader yang mampu meraup suara. Karena kata dia, ini persaingan partai bukan hanya persaingan Caleg internal Partai Golkar.
“Nggak ada masalah. Kan kita cari yang mampu meraup suara besar. Ini bukan hanya persaingan Caleg internal Golkar tapi persaingan partai. Yang jelas kita target dua kursi dari Partai Golkar,” tutupnya.
Reporter: Jubirman




Tinggalkan Balasan