Bank Sultra dan Pemkab Wakatobi Sinergi Dorong Digitalisasi Keuangan

Keterangan Gambar : Direktur Utama Bank Sultra, Abdul Latif Foto Bersama dengan Pemkab Wakatobi (Sumber: Bank Sultra)

Potretsultra

WAKATOBI – Tren digitalisasi terus mendorong pengembangan layanan keuangan. Digitalisasi telah memberi manfaat untuk meningkatkan efisiensi dalam berbagai aspek.

Sejalan dengan itu, PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tenggara atau Bank Sultra dan Pemerintah Kabupaten Wakatobi bersinergi memperkuat digitalisasi keuangan daerah melalui pertemuan penting yang digelar pada Selasa (04/02/2025).

Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Sekda Kabupaten Wakatobi, perwakilan Bank Indonesia dan Bank Mandiri, serta para Kepala OPD dan Bendahara di lingkup Kabupaten Wakatobi.

Pertemuan ini tidak hanya membahas implementasi KKPD, tetapi juga menyelenggarakan bimbingan teknis bagi para peserta untuk memastikan pemahaman yang baik terkait penggunaan KKPD.

Bimbingan ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi, efisiensi, keamanan, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, serta meminimalisir transaksi fiktif dan mengurangi biaya operasional, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 79 Tahun 2022.

Direktur Utama Bank Sultra, Abdul Latif menegaskan komitmen Bank Sultra dalam mendukung digitalisasi keuangan daerah. Pihaknya optimis bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan perbankan akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Wakatobi dan Sulawesi Tenggara.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara, Doni Septadijaya, menyatakan dukungannya dalam mendorong digitalisasi ekonomi daerah.

“Kami sangat mendukung inisiatif ini sebagai langkah penting dalam mendorong inklusi keuangan dan digitalisasi ekonomi di daerah,” ujar Doni Septadijaya.

Lebih lanjut, Doni Septadijaya menjelaskan, KKPD akan mempermudah transaksi pemerintah daerah, meningkatkan transparansi, dan pada akhirnya memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Wakatobi, Nadar, S.Ip., M.Si, yang mewakili Bupati Wakatobi, menyampaikan bahwa implementasi KKPD adalah kunci untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah.

“KKPD akan meminimalisir transaksi fiktif, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan keamanan dan akuntabilitas,” tutur Nadar.

Menurut Nadar, Kabupaten Wakatobi menjadi wilayah keenam di Sulawesi Tenggara yang menerima penyaluran KKPD, setelah sukses diimplementasikan di berbagai wilayah lain.

Sebagai salah satu pemegang saham terbesar, Pemda Wakatobi juga merupakan mitra strategis Bank Sultra. Selain itu, Wakatobi juga merupakan wilayah potensial bagi Bank Sultra dalam menghimpun dana pihak ketiga. Dikenal dengan keindahan bawah lautnya yang menjadi inspirasi desain uang pecahan Rp 10.000, Wakatobi juga memiliki potensi ekonomi yang besar.

Dengan implementasi KKPD, diharapkan pengelolaan keuangan di Wakatobi akan semakin modern dan efisien, memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan Sulawesi Tenggara.

Laporan: Redaksi

Potretsultra Potretsultra Potretsultra Potretsultra Potretsultra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *