BAUBAU – Hari libur biasanya dimanfaatkan sebagian orang untuk jalan-jalan atau berwisata. Jika anda sedang berada di Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), maka hendaklah menyempatkan diri jalan-jalan ke ‘Kampung Korea’ di Kecamatan Sorawolio Kota Baubau.
Di jalan poros Kota Baubau menuju Kabupaten Buton, anda akan menemukan Kecamatan Sorawolio. Jaraknya dari Kota Baubau hanya kisaran 13 KM. Kampung tersebut penduduknya didominasi dari Suku Buton sub etnis Laporo yang berbahasa daerah Ciacia.
Dalam pantauan Potretsultra.com, nama jalan dan nama sekolah di kampung itu bertuliskan aksara Hangeul Korea Selatan. Tak hanya itu, para pemuda Sorawolio juga saat ini sedang mendesain sebuah lorong yang ketika pengunjung masuk di lorong itu, maka seolah anda merasakan berada di sebuah lorong di Korea.

Gerbang Masuk di Kelurahan Karya Baru Tampak Tulisan Kampung Korea
Dari gerbang lorong, sampai dinding-dinding lorong dan rumah banyak dihiasi tulisan-tulisan aksara Hangeul Korea. Bunga jenis sakura pun anda bisa temui di jejeran lorong tersebut. Tidak hanya itu, baju ‘Hanbok’ korea juga disediakan bagi anda yang pengen mengabadikan momen kunjungan dengan berfoto menggunakan gaun ‘ala-ala’ Korea.
Siapa sangka, ternyata lorong Kampung Korea ini dulunya adalah lorong yang kumuh. Namun para pemuda Sorawolio menyulapnya menjadi lorong Korea yang indah dan asri, bak di salah satu lorong di Korea.
“Lorong Kampung Korea ini didesain sejak 5 November 2018 lalu, kami ada 8 pemuda yang menginisiasi desain ini,” ujar salah satu penggagas Kampung Korea di Sorawolio, Hamiruddin kepada Potretsultra.com, Selasa (15/10/2019) kemarin.


Ruangan Kampung Korea yang Biasanya Disewa untuk Berfoto
Kampung Korea ini, lanjut Hamiruddin, diharapkan menjadi salah satu alternatif wisata di Kota Baubau. Agar roda ekonomi masyarakat dapat berputar dengan baik dan mengalami peningkatan. Sejak dibangunnya pada November 2018 lalu, Kampung Korea ini telah ramai dikunjungi wisatawan bahkan mencapai angka puluhan ribu pengunjung.
“Jadi sejak didirikannya sampai sekarang, kita sudah dikunjungi 10 ribuan pengunjung dari berbagai kabupaten,” jelasnya.

SD Negeri Karya Baru yang Tampak Tulisan Aksara Hangeul Korea
Sementara itu, menurut salah satu guru di SMAN 6 Baubau, Abidin, S.Pd bahwa kerja sama Pemerintah Kota Seoul Korea Selatan dan Pemerintah Kota Baubau terbangun sejak tahun 2009 yang lalu saat Baubau dipimpin oleh Amirul Tamim. Pihak Korea melakukan MoU dengan dua kelurahan di Kecamatan Sorawolio yakni Kelurahan Karya Baru dan Bugi.
“Kerjasamanya saat itu di bidang pendidikan dan kebudayaan, yakni penerapan aksara Cia-cia yang diadaptasi dari aksara Hangeul,” jelas Abidin saat ditemui di SMAN 6 Baubau.

Tampak Tulisan Aksara Hangeul Korea di Papan Depan Rumah Warga
Laporan: Jubirman



Tinggalkan Balasan